tangga nada
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
tangga nada
1. Pentatonic Mayor Jika pada skala mayor yang sudah di jelaskan di Tangga nada mayor / mayor scale dengan menghasilkan pattern 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Missal pentatonic c mayor didapatkan dengan menghilangkan semitones pada nada di scale mayor C C-D-E-F-G-A-B-C maka scale pentatonic mayornya adalah menghilangkan nada yang berjarak setengah not ( 1 fret gitar) yaitu pada nada ke 4 dan nada ke 7 maka di dapatkan pattern pentatonic mayor scalenya C-D-E-G-A . dari hasil itu didapatkan suatu pattern pentatonic scale dengan pattern 1-1-1-11/2-1. Karena jarak E ke G adalah 1.5 atau selisih 3 fret pada gitar. Anda dapat mengaplikasikan pentatonic mayor untuk nada yang lain sesuai pattern tersebut, sebagai contoh pentatonic mayor C yang terbentuk yaitu skalanya C-D-E-G-A maka posisi setiap nada di gitar adalah sebagai berikut :
2. Pentatonic Minor Pada pentatonic minor di dapat dari menghilangkan semitones pada Tangga Nada Minor Natural nya. Jika di dapat pattern minor naturalnya adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1, maka dengan menghilangkan semitones di nada ke 2 dan ke 6. Missal pentatonic minor C didapat dari minor natural c nya yaitu C-D-D#-F-G-G#-A# maka di hilangkan nada ke 2 dan 6 nya sehingga di dapat pattern pentatonic minor C nya C-D#-F-G-A#. ingat yang dihilangkan adalah semitonesnya, semitonesnya skala C minor itu adalah D-D# dan G-G# maka setelah dihilangkan menjadi C-D#-F-G-A#. pattern yang di dapat sekarang adalah pentatonic minor
= 1-11/2-1-1-11/2. Penempatan di fret gitar secara lengkapanya adalah sebagai berikut untuk skala C pentatonic minor: Biasanya penggunaan pentatonic ini sangat popular dengan penggunaannya pada lagu2 blues dengan menambahkan nada blues di nada ke 4 nya,, yaitu menambahkan semitones pada nada ke 4 nya. Contoh jika C pentatonik minor adalah C-D#-F-G-A# maka ditambah semitones untuk nada ke 4 menjadi C blues scalenya C-D#-F-F#-G-A#, begitu pula untuk nada yang lain. Misal saja membangun blues D, maka kita tentukan dahulu pattern pentatonic minor D nya dari pattern di atas yaitu D-F-G-A-C. maka D blues adalah dengan menambahkan semitones di nada ke 4 menjadi D-F-G-G#-A-C begitu seterusnya untuk nada yang lain. Skala Nada Pentatonic ( pentatonic scale )
1. Tangga Nada Diatonis Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dan menggunakan 2 macam jarak nada, yaitu jarak 1 (satu) dan 1/2 (setengah). Tangga nada ini terbagi atas dua macam, yaitu: a. Tangga Nada Mayor Susunan jarak nadanya 1 1 1/2 1 1 1 1/2. Tangga nada mayor berkesan bahagia dan bersemangat. tangga-nada-diatonis-mayor
b. Tangga Nada Minor Susunan jarak nadanya 1 1/2 1 1 1/2 1 1. Tangga nada minor berkesan sedih dan kurang bersemangat. tangga-nada-diatonis-minor 2. Tangga Nada Pentatonis Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang menggunakan 5 nada pokok (penta=lima, tone=nada) dengan jarak yang berbeda-beda. Nada-nada dalam tangga nada pentatonis tidak dilihat berdasarkan jarak nada , tetapi berdasarkan urutannya dalam tangga nada. Tangga nada pentatonis terbagi atas dua tangga nada, yaitu Slendro dan Pelog. Masing-masing tangga nada pentatonis ini memiliki susunan jarak nada yang berbeda. Bila dituliskan dalam sistem diatonik, dapat dilihat tangga nada slendro dan pelog seperti di bawah ini. tangga-nada-pentatonis-slendro
Tangga Nada Pentatonis Slendro Tangga Nada Pentatonis Pelog
Tangga Nada Pentatonis Pelog Perbedaan tonalitas slendro dan pelog terdengar jelas jika dipakai dalam bermusik. Tangga nada pentatonis slendro bersifat gembira, semangat, dan kadang fantastis. Sedangkan tangga nada pelog akan memberikan perasaan tenang, hormat, dan memuja. 3. Tangga Nada Kromatis Tangga nada kromatis yaitu tangga nada yang menggunakan 12 macam nada dan semuanya berjarak 1/2. Tangga nada kromatis merupakan kumpulan dari semua nada dalam musik. Karena nada selalu berulang oktafnya maka tangga nada kromatis sering dipakai untuk ke-12 nada dari oktaf. Berikut ini tabel tangga nada kromatis. tabel-tangga-nada-kromatis
Tabel Tangga Nada Kromatis Meski ada 12 nada dalam satu oktaf, tetapi hanya pada 7 oktaf pertama dari abjad yang dipakai untuk nama nada, yaitu A, B, C, D, E, F, G. Lima nada lain dalam nada kromatis diberi nama dengan menempatkan tanda kres (#) atau Mol (b) setelah nada notasi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar